Brighton

Apabila orang Inggris ingin berjemur dan menghitamkan kulit yang mereka lakukan adalah berkunjung ke negara tropis. Pada musim panas dan liburan orang-orang datang ke pantai untuk menikmati matahari, salah satu kota di pinggir pantai yang biasa dikunjungi wisatawan adalah Brighton, selain wisata pinggir pantai yang menyuguhkan panorama memukau tempat ini juga dipenuhi gedung kesenian, tempat shoping yang berkesan, dan makanan pinggir pantai yang lezat.

SONY DSCSONY DSC

Tepat di pinggir pantai ada suatu area bernama Brighton Pier, tempat ini lah pusat dari highlight pantai jika berkunjung kesini, selain terdapat banyak toko souvenirs dan restaurant di tempat ini banyak terdapat atraksi serta riding, meski seperti festival carnaval dadakan maksudnya bukan bukan theme park yang sesungguhnya tapi tempat ini lumayan menghibur. Mulai dari roller coaster, rumah hantu, bom-bom car, sampai permainan mesin dengan koin ada disini, saya sempat main beberapa atraksi namun sayang cuaca waktu itu sedang tidak bersahabat maka saya harus puas dengan permainan mesin koin.

SONY DSC SONY DSC

5657283616_ea1fae5193brighton-pier 5656709459_4eeb9b6bae 5657285140_1d65454524

Brighton terletak di kawasan Sussex timur, di musim panas kawasan ini ramai dikunjungi wisatawan, sayangnya pantai disini pasirnya penuh dengan batu, sehingga kurang ideal untuk jalan2 atau bertelanjang kaki. Tempat shootingnya beberapa film terkenal seperti film favorit saya Brighton rock dan Angus, thongs and perfect snooging ini sangat menyenangkan untuk dikunjungi.

Saya datang ke tempat ini dua bulan lebih awal dari musim panas sehingga udaranya masih dingin sekali, sesekali juga cuaca mendung dan angin lautnya besar sekali. Saat berjalan-jalan di pinggir pantai saya menemukan banyak sekali stall atau stan kecil yang menjual makanan laut mentah super fresh, porsinya per cup seperti cup ice cream hanya saja ukurannya sedikit lebih besar. Macam-macam sekali yang mereka jual mulai dari Octopus, Udang, Cumi, Kerang, jika tak biasa mungkin agak eneg makan makanan mentah, tidak seperti di Jepang yang disediakan Wasabi selain untuk menetralisir makanan mentah dan menambah rasa di Indonesia semua Sea food umumnya serba di bakar atau digoreng atau minimal direbus itupun biasanya memakai tambahan saus yang kaya rasa, tapi untungnya disini disediakan saos khusus, jadi rasanya tidak terlalu anyir, tapi memang setelah dimakan baunya agak sedikit menyengat karena rasanya ‘laut’ sekali, selain makanan laut dan sup ikan yang disajikan dalam bentuk cup minuman jadi tinggal di seruput saja, di area ini juga selain hiburan di Pier tadi di pinggirannya dipenuhi toko-toko souvenir, Stan tarot dan ramal meramal harganya lumayan mulai 10 quid sampe 20 quid lebih.

brighton-shellfish-oyster

brighton-shellfish-ff

Di pinggir pantai disediakan lapangan penuh pasir di mana musim turis tempat ini dipergunakan untuk volley pantai, di pinggiran pantai ini juga marak beberapa pub malam yang oke punya, model pub disini tidak terlalu glamour seperti pub di tengah kota, malah cenderung sedikit kotor karena ada genangan air di lantai di salah satu ruangan, mungkin karena konsepnya dekat pantai

Pub disini umumnya terdiri dari beberapa ruangan dengan Dj yang berbeda-beda, malah ada satu ruangan yang hampir jarang sekali ada orang yang dance, namun tempat ini asik untuk cooling down setelah hiruk pikuk dan penuh sesak, ruangan lain yang lebih santai dengan sofa, asik juga dipakai untuk hangout.

10042009(009) 10042009(010) 10042009(011)  10042009(033)

Brighton ini terkenal juga dengan area ‘shopping lane’, maksudnya adalah semacam gang kecil yang menyenangkan untuk shopping, kawasan ini merupakan area toko-toko kecil yang terlihat lucu serta unik, gambaran toko nya semisal jika kamu mengunjungi pasta and pancake house yang sedang menjamur di kota besar semisal Nanny pavilion, atau Tree house dengan gaya rumah country tea house cozy nan klasik, dengan wallpaper motif bunga dengan warna Tosca, Turquise, atau kuning redup, di kawasan ini juga sarat sekali dengan restaurant Italia.

NorthLaines

Berjalan-jalan di sekitar lane yang mirip gang-gang kecil ini ternyata sungguh menyenangkan meskipun hanya sebatas window shopping, di area ini saya sempat singgah di toko buku yang menjual buku-buku dan novel-novel lama yang belum pernah saya lihat sebelumnya, saya hanya bisa terkagum-kagum disini.

BrightonLanes Colin Page Antiquarian Books shop-front-648-443 THE LANES, BRIGHTON

Selain itu semua di Brighton ini saya sempat mengunjungi kawasan gay village yang ternyata cukup mengecewakan untuk turis yang datang jauh-jauh demi menyaksikan tempat dengan orang-orang tidak biasa ini, entah mungkin karena bukan weekend atau salah moment tapi saat jalan-jalan kesana, sepanjang jalanya di kanan kiri nampak sepi tidak sehingar-bingar gay village di Manchester.

List yang bisa kamu kunjungi selanjutnya jika berada disini adalah Dom brighton jika tertarik dengan theater dan konser, selain itu yang tak kalah keren adalah Brighton pavillion atau Royal Pavvilion yang mempunyai konsep bangunannya yang sangat tidak biasa

SONY DSC

.SONY DSC

SONY DSC

SONY DSC

fact : Bentuk bangunan kubah Brighton Pavillion mirip bangunan konsep timur tengah, mungkin lebih cocok dibangun di Turki atau Maroko, dan yang anehnya lagi ternyata interior dalemnya justru berbau chinese sekali, sementara pangeran George iii yang mendesain tempat ini belum pernah sekalipun pergi ke Cina.

Di Brighton Pavillion ini banyak yang bisa kamu lihat mulai dari ruangan-ruangan keluarga kerajaan plus perabot keseluruhan seperti contohnya ruang tidur keluarga kerajaan, ruang tamu, dapur dengan peralatannya, ruang makan lengkap dengan meja yang super panjang. Saya selalu tak habis pikir kenapa meja zaman kerajaan sepanjang itu, terlepas dari porsi terkadang juga meja sepanjang itu hanya diisi oleh satu atau dua orang saja jika sedang tidak melakukan jamuan, bayangkan betapa banyak menu yang harus dihidangkan untuk memenuhi setidaknya setengah meja panjang itu?

index

jika melihat porsi makan orang inggris sebenernya tidak seberapa dibanding porsi makan orang Jerman atau orang Amerika, tapi buat aku yang biasa makan lauk lebih sedikit dari nasi, selalu saja kewalahan menghabiskan apapun disini.. tapi kasihan nya orang inggris yang datang ke indonesia harus memesan 2 atau 3 kali untuk porsi yang mereka makan, itupun porsi orang pada umumnya bukan porsi para keluarga kerajaan loh, meski keluarga kerajaan sekarang makan dengan menu spesial, tapi menu nya sudah jauh berbeda dengan menu abad sebelumnya, mau tahu apa saja yang keluarga kerajaan makan di Inggris zaman dahulu? Ini dia :

  1. Daging panggangDaging panggang umumnya babi ternak atau babi hutan yang dikonsumsi setiap makan katanya sih merupakan ekspresi dari kekayaan, hanya orang kaya yang mampu makan daging segar. Dalam satu tahun dapur kerajaan telah menghidangkan   1,240 oxen, 8,200 domba, 2,330 kijang, 760 calves, 1,870 babi, and 53 babi hutan. Itu artinya lebih dari 14,000 binatang

  2. Ekor berang2 panggang
    Potongan daging ini populer pada hari juma’t menurut tradisi kristen daging dilarang pada hari itu, oleh karena itu orang pada abad pertengahan mengklasifikasikan berang2 sebagai ikan

  3. Daging ikan paus

Menu populer lainnya pada hari jumat adalah daging ikan paus yang merakyat dan murah karena banyaknya suply daging ini dari laut utara, daging ini pastinya cukup utuk porsi 100 orang lebih, penyajiannya bisa direbus atau dipanggang

  1. Burung merak Panggang

biasa disajikan dengan hiasan bulu2 indahnya diatas meja beserta paruhnya dihiasi daun berwarna keeemasan

  1. Organ Dalam alias daleman aka Jeroan J

Rupanya orang zaman abad pertengahan tidak suka membuang bagian dalam makanan, bagian organ dalam seperti paru, limpa, dipkamung sebagai kelezatan dan bahkan udders dianjurkan membuat badan fit dan biasanya di awetkan di air cuka

  1. Pudding hitam
    sosinya dibuat dari usus dan darah babi yang dibekukan

  2. kepala babi liar
    kepala babi dihiasi dengan daun bay serta rosemary, disajikan di tengah2 perayaan natal

  3. Angsa Panggang
    Angsa panggang disajikan pada perayaan spesial saja, karena angsa digambarkan sebagai kebangsawanan dan terlalu terhormat untuk dikonsumsi setiap hari. Penyajiannya biasanya diberi mahkota emas kecil diatas kepalanya. Saat ini hukum di inggris menyatakan bahwa semua angsa adalah milik kerajaan dan tidak diperbolehkan dimakan kecuali titah dari ratu

  4. Sayuran
    mungkin ini adalah makanan yang tidak biasanya dikonsumsi terlalu banyak karena makanan ini hanya dikonsumsi kaum miskin


  5. Marzipan
    pasta yang dibuat dari almond, gula dan putih telur serta kayu manis dan lada, biasanya dicicipi sebagai dessert, meskipun saat itu dessert tidak terlalu populer diantara kalangan aristrokasi sampai kemudian abad 18 orang mulai menyukainya


  6. Fruitcake pedas
    disajikan untuk menghormati tamu pada sore hari

  7. Wine and Alesejarah mengkalkulasi bahwa dalam satu tahun keluarga kerajaan ini menghabiskan 600. 0000 galon ale cukup untuk mengisi kolam renang sebesar ukuran kolam pertandingan olympiade dan sekitar 75000 galon anggur cukup untuk mengisi 1500 bak mandi


amazing bukan?


Ada kejadian lucu sewaktu saya mampir kesini, di setiap ruangan terdapat penjaga yang masing-masing mengawasi pengunjung agar tidak ada yang merusak atau mengambil properti disana, nah ternyata mengambil gambar pun tidak diperbolehkan, ketika sampai di ruang itu saya sangat terkagum-kagum dengan meja panjang yang berada disana, maka timbul keinginan untuk mengambil foto meja panjang tersebut, maka sambil memperhatikan pengawas lengah saya jadinya bulak-balik yang berujung menimbulkan kecurigaan pengawas disana, namun akhirnya sambil sembunyi-sembunyi saya berhasil mengabadikan foto meja panjang itu pada akhirnya meski tidak terlalu bagus karena menggunakan kamera handphone, dengan pandangan curiga sang pengawas mendekati saya namun karena saya sudah berusaha bersikap sewajarnya dan cepat-cepat meninggalkan ruangan, pengawas itu berhenti mengikuti saya, ‘untung saja’ ujar saya senang.

Dari seluruh ruangan ruangan disini yang paling saya suka adalah ruang musik yang memiliki interior yang menakjubkan, rasanya seperti dalam kapal alien nan megah.

BrightonPavillion1964

img072

img076 (3)

Tips : Jika ada budget selagi kamu ada di Brighton jika ingin merasakan fish and chips berkualitas, kamu bisa coba makan di Harry ramsden, saya sangat merekomendasikan restauran yang tak jauh dari pantai ini, selain ikannya fresh variasinya oke.
Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

Subscribe

Categories

Recent Posts