Costwolds

Jika agak bosan dengan gaya cosmopolitannya London dan mulai ingin menikmati indahnya pedesaan yang asri dan sepi dimana kamu bisa meng istirahatkan telinga dari kebisingan, mengisi paru-paru dengan udara yang sejuk, menjernihkan otak dan pikiran dengan melihat cantiknya alam, langit biru dan warna-warni bunga di musim semi serta melihat rumah-rumah yang terbuat dari batu dengan atap yang terbuat dari sapu ijuk yang dihiasi cerobong asap dengan tembok-tembok rumahnya yang ditumbuhi tanaman merambat, lalu pekarangnya ditumbuhi warna-warni bunga-bunga Davodill nan cantik, tanahnya dihiasi rumput yang asri, maka datanglah ke area Costwolds, gloucestershire

cotswold_village

ketika pertama kali saya datang ke tempat ini saya langsung memasukan area ini ke dalam list tempat favorit saya di Inggris, Costwolds merupakan pedesaan yang tenang ada tiga area yang saya kunjungi disini yaitu Bourton on the water, uper and lower slaughter dan stow, namun tentunya perlu beberapa hari untuk mengagumi tempat-tempat ini.

cotswolds_cnt_6nov09_istock_b

Fact : perjalanan menuju area ini di sisi kiri kanan jalan kamu akan menemukan tembok yang terbuat dari bebatuan yang disebut dry stone wall, tembok ini dulunya dibangun oleh Bangsa Romawi untuk membagi Inggris menjadi bagian utara dan selatan, batu-batuan berwarna kekuningan yang disebut juga limestone ini sudah ada sejak periode 150 juta tahun yang lalu ketika Dinosaurus masih hidup dimana area ini masih berupa lautan.



Bourton on the water

Bourton on the water dikenal juga sebagai Venizia kecilnya inggris, tempat ini kaya akan sejarah dan bangunan-bangunan tua yang menggunakan limestone yang berada di area Costwolds, jangan heran jika melihat semua bangunan di costwolds rata-rata rumahnya memakai batu-batuan limestone ini, warna batuan yang bisa kita lihat di rumah-rumah batu ini lah yang membedakan Costwold dengan area lain di Inggris.

Tidak seperti area pedesaan yang lainya, Bourton on the water merupakan tempat yang sudah di desain untuk atraksi turis oleh karena itu tempat ini memang paling turisti dibanding pedesaan cantik lainnya, kesan pertama datang kesini mengingatkan saya seperti sedang berada di jajaran area miniatur rumah Disneyland yang cantik, hanya bedanya yang ini sungguhan.

SONY DSC
SONY DSC SONY DSCSONY DSC



Salah satu atraksi yang bisa kamu lihat disini adalah Costwolds motoring museum dimana tempat ini merupakan rumah bagi koleksi kendaraan seperti motor, mobil vans, dan mobil dari abad 20. Selain mesin, disini kamu juga bisa melihat kebun burung dimana terdapat berbagai macam burung seperti misalnya Pinguin dan Flaminggo. Sementara yang paling menarik disini kamu bisa masuk ke atraksi miniatur Costwolds dimana kamu bisa berpose sebagai raksasa diantara model rumah-rumah kecil costwold nan cantik.

SONY DSC

Tempat turisti tentu saja menjual oleh-oleh unik dan spesial yang bisa kita dapat dari toko souvenirs, biasanya pada minggu ke 4 setiap bulannya orang-orang juga bisa membeli sayuran segar, daging, telur dan susu dari petani-petani lokal disini

Tips: Sebelum menuju area ini kamu akan melewati area Burford, saya sarankan sempatkan juga mampir ke gereja St John, Gereja ini sangat terkenal dan paling besar di Costwolds daya tarik dari gereja ini adalah mereka mempunyai jendela jaman abad pertengahan yang umurnya sangat tua, di jendela nya terdepat gambar susunan cerita tentang kristiani. Gereja yang tua ini dibangun kira-kira tahun 1160 sampai 1475



Upper slaughter dan Low slaughter

Dua pedesaan cantik ini tidak se turisti Bourton on the water, kedua pedesaan ini lebih tenang dan tidak terlalu ramai dikunjungi orang, tapi selagi berada di Costwolds alternatif lain yang saya sharing adalah dua pedesaan cantik ini. Untuk melihat dua Pedesaan cantik ini bisa dilakukan dengan berjalan kaki diantara jalan setapak yang akan memakan waktu sekitar 25-30 menit, bagi kamu yang tertarik dengan berjalan mengirup udara segar dan melihat pemandangan indah kamu bisa melakukan rute perjalanan ini.

Fact : Copse Hill Road di Lower Slaughter, Gloucestershire Cotswolds, ini disebut-sebut sebagai jalan paling romantis di inggris sesuai poling google street view

SONY DSC SONY DSC

SONY DSCSONY DSCm

Beberapa highlight yang bisa dilihat selama berada disini selain Gereja st Marry juga rumah-rumah dari bebatuan nan cantik, sungai yang mengalir jernih diantara pemisah jalan dan Old Mill di bagian barat pedesaan yang dibangun pada abad 19 yang kemudian fungsinya pada tahun 1958 digunakan sebagai museum art craft dan tempat berjualan souvenirs, mulai dari lukisan, barang-barang antik, Pakaian, peralatan rumah tangga dan banyak lagi dijual disini.

Tips : Bagi kamu penggemar ice cream, old mill ini menjual ice cream home made yang terbuat dari baha-bahan organik yang lezat, wajib m    

Yang membuat saya tertarik ketika pertama kali masuk ke dalam Old mill shop ini karena alunan musik Jazz yang syahdu terdengar dari luar ketika saya melewati tempat ini. Dan rupanya ketika saya masuk tempat yang unik ini mereka menjual koleksi cd-cd Jazz yang sangat saya gandrungi. Karena terdapat Tea room juga maka saya memutuskan menikmati English tea dan Ice cream yang dijual disini sambil ditemani lagu-lagu Jazz era 1940an.

Heaven..... im in heaven.........

And my hears beats......

Oh that i can hardly speak...

Dan frank Sinatra pun berkumandang di speaker pojok ruangan diantara manisnya Ice cream berry yang saya pesan bersama T.K, hari yang indah..... hari yang menyenangkan....

‘its perfect day. Isn’t ? ’

‘yes indeed’ dan saya pun spontan bernyanyi.... oh its such perfect day im glad i spent it with you...

‘hey... apakah kamu pernah berpikir jika suatu hari kita bisa tinggal bebas dimana saja, tanpa adanya yang disebut negara ini- negara itu, orang-orang dari belahan benua timur menikah dengan orang-orang di benua bagian barat, dan terus begitu sampai beberapa dekade, semua saling bercampur, semua ajdi saling mengerti akan satu dengan yang lain, semua saling paham dan bertoleransi, sehingga pada suatu dekade tanpa sadar orang-orang tidak saling membeda-bedakan lagi satu sama lain’

‘Hmm.. i dont know... mungkin dunia seperti itu akan sangat sulit diwujudkan, masalah apalagi jika bukan security reason?, meski saat ini sudah ada contoh nyata bahwa negara-negara Uni eropa membebaskan warga negaranya untuk tinggal dan bekerja dimana saja tanpa terhambat perizinan ini itu lagi, langkah awal ini yang akan menjadikan orang-orang di berbeda negara ini mulai mau berhijrah’

‘ya contoh kecil nya itu .... anyways itu cita-citaku... terlepas dari suatu hari terwujud atau tidak, suatu hari mudah-mudah an ada perubahan dimana kita tidak saling membeda-bedakan satu sama lain lagi, tidak ada perdebatan apalagi perang karena kita sangat berbeda satu sama lain, hidup damai berdampingan, bukankah hidup akan lebih indah?’

‘Oke nampaknya kita harus menghentikan topik kita karena Ice cream kita sudah habis sekarang’

‘mau meneruskan berjalan-jalan dengan bergandengan tangan menyusuri sungai yang airnya jernih ini? ’

‘sure..... i love holding hand’

Stow

Stow merupakan kota kecil yang masih berada di area Costwold, tempat ini tepatnya untuk yang senang tempat yang lebih hidup sesudah menikmati ketenangan pedesaan di atas, Stow ini disebut juga market town dimana orang-orang bisa menemukan toko-toko dan pasar di area ini. Di tempat ini juga merupakan tempat dijualnya wol dari 20.000 domba dalam satu waktu.

Fact : mata pencaharian penduduk di area Costwolds terbesar adalah dari menjual bulu domba

Bagi para turis yang senang dengan toko-toko antik, galeri seni, toko souvenirs dan kerajinan tempat ini merupakan pusat dari segala kegiatan di area Costwold. Saya sendiri datang kesini untuk sekedar minum dan melepas lelah setelah lelah berjalan-jalan di pub yang cantik.

SONY DSCSONY DSC

SONY DSCSONY DSC
Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

Subscribe

Categories

Recent Posts