Untuk sampai kesana saya harus menempuh jarak kurang lebih 80 km dari pusat kota. Pagi itu sebuah mobil mini bus sudah menunggu di depan tempat saya menginap, dan tepat setelah saya menghabiskan sarapan ringan, seorang pria mendatangi saya dan menunjuk nama dalam kertas untuk memastikan bahwa ia menjemput orang yang tepat, yup thats me!
Di dalam minibus saya duduk bersama turis lainnya, dari percakapan mereka bisa ketahuan dari mana saja mereka berasal, dan saya duduk di tengah bersama orang israel dan Inggris. Sementara di kursi belakang 3 orang kebangsaan perancis bicara terus menerus hampir sampai tujuan 😁. Dan setelah 2 jam perjalanan, minibus kami sampai ditujuan di situs bersejarah Ayyuthaya.
Sampai disana saya memandangi reruntuhan kuil kerajaan Siam ini, tempat ini merupakan bagian dari Unesco heritage site yang dilestarikan, Karena kota yang lumayan besar dan terdiri dari sekitar 67 tempel dan reruntuhan maka untuk menuju spot-spot bersejarah ini kita harus berkendara menggunakan minbus tersebut. Dan karena tour ini singkat maka kita hanya bisa mengunjungi beberapa temple saja.
1. Wat Matmahat
Ini adalah temple persinggahan pertama dan yang menarik dari tempat ini adalah sosok dari kepala Buddha yang dikellilingi oleh akar pohon yang kokoh dan tua, dan saat mengambil gambar para turis dianjurkan jongkok atau membungkuk untuk menghormati agar kepala kita tidak lebih tinggi dari Buddha
2. Wat Phra Si Sanphet
Yang merupakan temple paling bersejarah di sekitar komplek Ayyuthaya ini, 2 rumah stupa disana adalah tempat abu dari ayah dan kakak dari sang raja Rama Thibodi, sementara stupa ke 3 berisi abu milikya.
3. Wat Lokaya Sutha
menurut saya ini adalah situs yang paling menarik dari beberapas situs disana, selain dari reruntuhan kerajaan di tempat ini juga terdapat patung Buddha tidur dengan tinggi 42 meter dan lebar 8 meter. Biasanya Buddha ini dibungkus oleh kain berwarana orange terang.
4. Wat phra mahathat
Yang merupakan salah satu tempat ibadah di kerajaan Ayyuthaya, bukan hanya karena merupakan pusat barang peninggalan Buddha yang paling dekat dengan Grand Palace. Pada masa lalu tempat ini merupakan tempat untuk peringatan dan perayaan pesta.
Opsi menuju ke Ayyuthaya dari Bangkok:
1. Bis dari Mo Chit stasion (50Bath). sesampai disana menggunakan Taxi atau tuktuk (200 bath/jam atau 600 Bath keliling area Ayyuthaya, dan kendaraan ini bisa untuk 4 orang )
2. Mini van, mangkal di Victoria monument, dan berangkat jika sudah full (100 Bath)
3. Taxi untuk yang ingin private menuju kesana ini bisa jadi alternatif, harganya muali dari 1000 Bath
4. Mengikuti day tour seperti saya melalui travel agent 850 Bath include makan siang, tiket masuk temple dan pp hotel (harga agent bervariasi)
Fyi : harga diatas adalah kisaran tahun-tahun kemarin, setiap tahunnya harga diatas bisa mengalami perubahan
👌👌...
ReplyDelete