Jalan menuju Oia itu rupanya lumayan extrim jalannya menikung berkelok-kelok menanjak ke atas bukit, cukup berbahaya jika tidak hati-hati belum lagi setir kiri ini sangat-sangat canggung, sehingga menjadi super sulit mendaki bukit menuju puncak.
Oia oh Oia! belum apa-apa saya sudah jatuh cinta, terlepas dari puluhan anak tangga yang harus saya lalui untuk sampai ke kamar dan legenda angker yang melekat bahwa dulunya tempat ini menjadi rumah bagi para dracula. Setelah check in saya begitu terkesima dengan pemandangan tebing diluar kamar ini, laut yang memantulkan kilaun cahaya, sunset yang hampir muncul, para pengamen mulai mengumandangkan musik yang syahdu, dan anjing-anjing yang malas nampak damai dalam tidurnya.......Sore itu ratusan turis datang ke spot sunset, dan ratusan kamera pun memantulkan blitz dari puncak reruntuhan diatas bukit, dan turis-turis asia yang umumnya datang dengan kamera pro dan tripod, sudah tidak aneh!. Saat sunset toko-toko dan cafe ini juga sarat dipenuhi turis, sunset di Oia memang sangat legendaris, banyak orang datang ke Oia hanya untuk mengucapkan selamat tinggal pada matahari.

Saat bergabung dengan kerumunan di atas bukit saya melewati toko souvenis dan memperhatikan gantungan yang sangat banyak. Saya ingat beberapa bulan lalu simbol itu saya pernah lihat di Marroco, karena penasaran saya bertanya, apa arti dari simbol itu pada perempuan penjual toko , 'Mam ... do you kno what is this symbol represent to?' 'oooh' ujarnya, seperti pertanyaan itu tidak aneh lagi baginya, mungkin puluhan orang bertanya setiap hari dan berkali kali pula ia menjelaskan. Nama dari gantungan ini adalah 'the eye of fatimah' apakah kamu tau nabi Muhamad , nabi nya orang islam?' mendengar itu saya tercekat, 'oh kebetulan saya muslim, tentu saja saya tahu siapa beliau' well kalo begitu saya tidak usah menjelaskan panjang lebar ujarnya sambil tersenyum. symbol ini menggambarkan kesetian, keimanan dan pertahanan melawan kesulitan , menurut kepercayaan symbol ini adalah bentuk dari perjuangan dan harga diri di kehidupannya. Simbol ini disebut juga Khamsa dalam bahasa arab artinya lima yaitu tangan kanan dan juga merupakan simbol dari pertahanan yang mewakili keselamatan, kekuasaan dan kekuatan dan mata itulah yang melindungi dari kejahatan setan.Dan symbol ini jangan heran jika banyak ditemukan di afrika utara dan negara timur tengah ujarnya menjelaskan.


Oh lalu kenapa yunani juga menjual symbol-symbol ini ? kalo ini lebih cenderung dari kebudayaan negara tetangga, Turki. well souvenir dari negara yang berdekatan umumnya sama, dan meski banyak orang Turki membenci orang Yunani begitupun sebaliknya ada budaya yang tidak bisa lepas, maka tak heran jika souvenirs yang dijual juga cenderung mirip, symbol mata itu juga di Yunani disebut sebagai Matisama, yang berarti kekuatan setan yang lahir yang menimbulkan kecemburuan dan kedengkian, symbol ini biasanya ditempelkan pada bayi yang baru lahir, biasanya berupa gelang yang dipakaikan agar setan menjauhi mereka dari kekuatan setan dan segala hal negatif yang akan mempengaruhi. Mungkin dracula-dracula itu sudah pergi meninggalkan pulau ini sejak symbol ini dipakai hihi :)