stonehenge

Pertama kali saya melihat Stonehenge ini pada sebuah wallpaper yang saya dapat dari internet beberapa tahun kebelakang, tepatnya ketika saya mulai mengenal sistem aplikasi windows, awalnya saya tidak terlalu tertarik dan tidak tahu menahu gambar kumpulan batu apakah itu, pikir saya bisa saja hanya gambar buatan komputer semata, karena resolusi gambar yang tinggi jadi terlihat enak dipandang saja, namun ketika minat traveling saya semakin muncul beberapa tahun terakhir setelah itu secara tak sengaja menemukan info tentang bebatuan yang bernama Stonehenge ini dan ternyata setelah saya lihat fotonya sama dengan foto yang pernah saya lihat sebelumnya, setelah membaca sejarahnya maka saya semakin tertarik mendatangi tempat ini.

SONY DSC

Stonehenge ini rupanya berlokasi tak jauh dari Saisbury, U.K. Selagi ada kesempatan mengunjungi area ini, maka saya bertekad untuk melihat kumpulan batu ini dari dekat secara nyata. Untuk masuk arena ini harga tiket masuknya sekitar 6,9 quid, mungkin orang berpikir 2 atau 3 kali untuk membayar harga tersebut demi melihat batu saja yang juga tidak bisa disentuh seperti misal dahulu masih tahun sebelum tahun 80an saat batu-batu ini belum dijadikan sebagai tempat wisata, siapa saja bisa bermain-main disana dan menyentuhnya.

SONY DSC

Tapi tentu saja itu memang bukan batu sembarangan, batu-batu biru ini ternyata setelah diselidiki, materi dan sebagainya ternyata asalnya dari Wales yang jaraknya beratus ratus kilo  dari tempat ini, yang menarik adalah pada zaman itu tidak ada kendaraan apapun yang sanggup mengangkat batu-batu besar itu sampai kesana, apalagi untuk memberdirikan sesuai stuktur bangunan asli sebelumnya yang dulunya berantakan ini, bentuknya sendiri diduga mirip Colesseum di Italy ini, hanya saja jika yang ini tidak bertingkat  itupun jika memang tidak pernah ada yang mencuri sisa-sisa batunya.

SONY DSC

Struktur asli Stonehenge ini juga tak pernah ada yang tahu seperti apa bentuknya, karena toh struktur yang sekarang sudah seperti itu ternyata hanya dugaan beberapa ahli dan peneliti saja. Di bagian-bagian bawah batu ini pun tidak ada jejak apapun semisal bekas di seret. Menurut mitos nya batu-batu itu diangkut oleh raksasa sampai bisa disana. Bagaimana caranya batu-batu itu sampai disana tentu saja tidak ada yang tahu. Para peneliti sendiri mengatakan bahwa tempat ini nampaknya pernah digunakan sebagi pusat observasi bintang dan pre historical kalender karena letaknya yang sejajar dengan matahari, ada juga malah yang bilang lokasi pendaratan Alien dan tempat pemujaan dewa. Bahkan ada yang mengatakan ada seorang pemuda yang melakukan ritual setan ditempat ini entah tujuannya serius atau hanya sompral, tapi akhirnya dia berakhir gila karena melihat sesuatu di Stone henge ini, yang sampai sekarang tak ada yang tahu apa itu.

Fact : Seperti Pyramid, batu-batu pemujaan lain yang hampir serupa, yang terletak di pulau-pulau kecil Scotlandia (  Arran, Orkney, Hebridis dll ) juga patung-patung setinggi 4 meter di pulau paskah Chili, patung-patung di  Bada Valley Sulawesi Indonesia, batu berbentuk bulat simetris yang banyak ditemukan di Amerika selatan dan juga Candi-candi peninggalan yang sampai sekarang masih dipertanyakan, dan bagaimana caranya orang zaman dulu bisa membangun suatu bangunan  seperti itu serta mengangkut puluhan ton batu besar sampai ke tempat-tempat tersebut ,jawabanya selalu sama, tidak pernah ada yang tahu persis.

 
Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Blog Archive

Subscribe

Categories

Recent Posts