• MATA FATIMAH

    Siang menjelang sore itu saya tiba di Santorini . Airport yang kecil di pulau kecil ini hiruk pikuk dengan turis yang datang ke tempat tersebut, dengan referensi teman mobil sewaan mobil kecil yang harganya kurang dari 50 euro perhari itu sudah terpakir manis di luar. Seorang pria meminta saya untuk mengisi formulir dan menandatangani beberapa berkas, dan menunjukan beberapa detail kecil, lalu setelah mengetes keliling bandara beberapa putaran untuk membiasakan setir kiri, maka.......

  • TULUM

    Mendengar Mexico sendiri mind set saya langsung teringat film telenovela, dan karena pemain film nya cakep-cakep dan ganteng-ganteng saya makin ngebet ingin mengunjungi tempat ini. Namun tentu saja Mexico bukan tentang pria bertopi sombrero dan makanan nya yang terkenal di mancanegra, namun juga kaya akan reruntuhan bangsa Maya, yang untuk saya adalah Jackpot, bagaimana tidak pergi ke salah satu pantai yang dekat terindah di laut Karibia dengan reruntuhan bangsa Maya, asik nya! Nah Jika kamu berkunjung ke Mexico dan kebetulan menyukai wisata alam seperti pantai dan sekaligus pecinta reruntuhan Tulum adalah jawabannya, tempat ini merupakan kombinasi dari pantai, zona arkeologi, dan sekaligus kota....

  • NUSA LEMBONGAN

    Sudah sering kali ke Bali namun baru kali ini kesampaian mengunjungi Pulau Nusa lembongan dan Nusa cenigan, yang terletak di sebelah tenggara pulau Bali, pulau ini sering disebut-sebut juga sebagai Gili island nya Bali. Awalnya trip ini tidak direncanakan sama sekali, namun muncul tiba-tiba selagi iseng melihat-lihat harga tiket, 3 hari sesudah lebaran tiketnya ternyata lumayan murah, maka spontan saja beli tiket, dan perjalanan kali ini saya mengajak anak dan ibu saya untuk berlibur......

  • JURNAL DI PHUKET

    Jalan-jalan ke pantai adalah favorit saya, karena terbiasa dimanjakan oleh pantai dengan pasir putih, kemilau air yang jernih, pohon kelapa yang daunnya melambai sepoi-sepoi tertiup angin dan langit yang berwarna biru cerah, saya jadi sangat picky untuk tidak pergi ke pantai yang terlalu crowded dan kotor. Menikmati pantai selagi liburan adalah hal penting untuk saya, karena itu juga saya selalu pilih-pilih tempat yang tidak terlalu turisti dan tidak terlalu banyak dikunjungi orang, alasannya selain tidak bisa bersantai, pantai yang dikunjungi banyak orang akan mengundang para pedagang asongan untuk selalu mengusik ketenangan, dan menurut pengalaman semakin banyak orang maka semakin banyak sampah yang terlihat di pantai......

  • Happy Budha

    Hampir di setiap kota besar selalu ada area penginapan untuk para backpacker atau budget traveler, dan saat saya mengunjungi Jogja setahun kemarin saya memutuskan untuk menginap di area yang dikenal dengan istilah kampung bule ini, nama jalanya dikenal dengan Jalan Prawirotaman. Jalan ini sebenarnya ada 3, yaitu Prawirotaman 1, 2 dan 3 namun yang paling digandrungi adalah yang pertama. Meskipun pada zaman dahulu area tempai ini adalah pusat penghasil batik cap dari keturunan Prawirotaman dan selain itu area ini adalah daerah markas prajurit Prawirotaman dan laskar pasukan hantu maut saat zaman perjuangan kemerdekaan.

Tips ke Belitung untuk Independent traveler

Alright to the point saja ya, dibawah ini adalah beberapa info dan tips bagi yang ingin mengunjungi pulau dengan batuan raksasa, pulau nya laskar pelangi, pulaunya pemuja kerupuk ikan dan cumi

IMG_2203

Hal yang paling penting sebelum memutuskan pergi ke area pantai:

- Pilihlah pergi saat bukan musim hujan, akhir tahun Belitung mulai sering hujan,akan sangat tidak nyaman meng explore tempat ini saat sedang sering hujan, ombak juga lumayan bergoyang goyang meski perjalanan hoping islands tidak terlalu jauh, sebaiknya pergi pertengahan tahun, ada kemungkinan tiket lebih murah, namun jika dipikir meski murah kalo disana jadinya terjebak di penginapan tidak bisa kemana-mana buat apa kan?-

Ok selanjutnya gimana?

-Jangan lupa tujuan Belitung itu Tanjung pandan bukan Tanjung pinang hehe, bedanya yang  satu di Bangka, nah kalo sudah oke tinggal beli tiket pesawatnya setau saya ada Sriwijaya dan Batavia dari Jakarta, saya kemarin pilih Sriwijaya, perjalanan 45 menit dapat mineral water, bolu kukus dan permen, lumayan
- Tiket pesawat Jakarta-T pandan pp berkisar 700 sampai 1,2

- Pilih penginapan sesuai budget dan kebutuhan, maksudnya kalo cenderung wisata kuliner dan shopping mending pilih di kota, kalo suka pantai pilih penginapan yg mendekati pantai karena jarak kota ke pantai 30 km jadi harus pilih tempat masak-masak, jika oke bisa di booking jauh-jauh hari lewat telepon atau internet, dan ini wajib dilakukan, ingat belitung bukan bali yang jarak satu penginapan kepenginapan lainnya bersebelahan, jika kamar penuh apalagi tidak sesuai menuju penginapan laiinya apalagi dengan tentengan segunung bakal sangat bermasalah, tetap harus memerlukan jasa sewa mobil, tidak ada yang namanya angkutan kota

- Pastikan berkomunikasi dengan pihak penginapan untuk jemput dari bandara, di Belitung tidak ada Taxi, angkot atau pangeran pembawa kereta kuda  Jika tidak pesan sebelumnya kamu akan dikenai biaya menyewa mobil yang hitungannya mencapai 350 ribu plus supir, males banget kan? sementara jemputan bandara- cottage pantai sekali antar rata2 Rp 150

Tips memilih penginapan

Jika lebih prefer tinggal deket pantai saran dari saya hanya ada 3 penginapan yang pantainya bagus, minusnya adalah ke tiga penginapan ini jauh dari lampu kota, resto, apotek  yang memakan 90menit berkendaraan pp

- Bukit berahu

Terletak di area yang tersembunyi, di sana hanya ada cottage ini saja To, asik untuk yang ingin menyepi, cottage nya lumayan, full fasilitas, tv cable, kolam renang harganya mencapai 305 an sementara family room lebih mahal, minusnya untuk berenang dan menuju resto kita harus mau mendaki tangga sebanyak kurang lebih 103 langkah, lumayan ngos-ngosan buat yang jarang olahraga untuk family room terletak dekat resto dan kolam renang, ini ideal untuk keluarga yang bawa bayi atau anak -anak, namun tetap saja akses menuju lautnya harus menuruni tangga ini

- Kelayang Cottage

IMG_2184

Memiliki pantai yang indah, di banding bukit berahu dengan pantai yang sempit, Kelayang memiliki pantai yang panjang, cantik dan bersih, pantai ini juga menjadi pusat kapal-kapal pencari ikan dan kapal hoping island berlabuh, Penginapan di Cottage ini basic berupa rumah panggung yang sudah memerlukan renovasi. Staff disana sebenarnya ramah-ramah dan menyenangkan, minusnya tempat ini seperti kurang diperhatikan seperti misal tempat tidur yang sudah waktunya diganti karena spring nya sudah mulai menonjol, dan tengahnya melempem, air keran dan air mandi berwarna keruh meski tidak menyebabkan gatal-gatal namun agak berbau tanah, nah namun jika tidak ada masalah dengan itu semua, tempat ini cocok untuk yang gila pantai bersih, meskipun begitu di pantai ini tetaplah harus berhati-hati dengan semacam serangga kecil sebesar kutu yang muncul di pantai sore hari yang sangat menyebabkan gatal-gatal. Disini kamar non ac 200, kamar ac 300, oya semua kamar non tv, tinggal berhari-hari nantinya dapet diskon, lumayan kan

- Lor inn
Hotel milik Tommy Suharto ini terletak di sebrang pantai yang liar nan cantik, jarak dari hotel ini ke area T Tinggi hanya 5 menit menggunakan kendaraan, dari kelayang cottage and beach menggunakan motor hanya memakan waktu 15 menit, menurut saya ini hotel yang paling oke depan pantai, harganya memang lumayan sih mulai 750-1 juta, good newsnya ada kok backpacker room berupa kamar sempit dengan 2 tempat tidur dengan kamar mandi di luar

Penginapan posh lain yang belakangnya pantai juga seperti Bahamas, Grand Hartika pantainya kurang bagus, bahkan di grand hartika tidak bisa dipakai berenang, namun untuk yang suka suasana ramai resto dan hangout bisa pergi ke area ini (Tanjung pendam)

-alternatif lainnya yang gila pulau, cobalah menginap di pulau kepayang, kamu bisa menyewa kapal nelayan dari tanjung kelayang menuju pulau tersebut, hanya saja nuansanya nature sekali jd jgan berharap banyak, listrik juga menyala hanya malam sampai subuh, untuk makan dan sebagainya nanti disiapkan oleh pihak penyedia jasa akomodasi

- atau kalo mau coba berkemah di pulau ? why not!

Tips dari saya jika memilih salah satu dari penginapan dekat pantai pastikan obat-obatan, snack dan kebutuhan kita dibeli dari awal karena untuk menuju kota harus menyewa mobil, bensin, plus driver yang memakan harga Rp 350-400, perlu diingat juga akomodasi dekat pantai ini begitu malam tiba, tidak terlalu banyak yang bisa dikerjakan selain makan-minum di resto hotel atau menonton TV, jika yang suka party kurang cocok kecuali anda datang bersama grup

info penginapan lainnya bisa klik disini : http://belitung.yogyes.com/id/hotel/

things to do in Belitung?

-Belitung ini intinya explore pantai dengan bongkahan batu, hampir di setiap pantai ada batu raksasa ini, jangan takut kehabisan pose di batunamun pantai yang bagus itu dia area barat daya mendekati utara, sisanya pantai di pulau-pulau (saat hoping island) atau pantai bagian selatan yang masih liar dan masih jarang ter explore turis karena lumayan jauh dan jalannya sempit, bagian belitung timur sendiri mempunyai beberapa pantai yang lumayan namun tidak sebagus di area yang saya sebutkan tadi

IMG_2274

-Di area belitung timur selain pantai yang bisa dilihat ada bendungan, vihara dewi kwan inn, area manggar replika sekolah nya Andrea hirata, Gantung rumah Andrea hirata yang sekarang dijadikan museum,lalu beberapa pantai seperti lalang, pantai burung mandi

- Untuk di kota ada rumah adat belitung, lalu museum jadul yang buat saya garing namun sebenernya menarik bagi yang tertarik dengan sejarah pertimahan dan keramik membatu yang ditemukan di perairan belitung , dibelakang museum ini ada semacam taman bagi buaya burung dan monyet

- yang bisa dilakukan di kota lainnya ya kuliner, shopping, dan melihat danau kaoling dekat bandara, nah danau ini sebenarnya kecil terbentuk dari campuran kapur dan tanah liat,namun yang menarik pantulan warna airnya yang biru kehijauan mengingatkan pada kawah putih namun asiknya tidak berbau belerang, tempat ini sih bagusnya untuk foto-foto
- Hoping island is a must, rugi kalo tidak melakukan aktivitas ini, banyak pantai bagus yang bisa disinggahi, mulai dari pulau burung, pulau lengkuas, pulau batu layar, pulau babi kecil, pulau kepayang (yang punya penginapan dan konservasi penyu) sampai pulau pasir yang berupa gundukan pasir berwarna putih membulat kecil ditengah laut

Image
-snorkeling
pengalaman saya snorkeling disini hanya di area pulau lengkuas, secara pribadi di area yang direkomendasikan semua penyedia layanan kapal, karangnya tidak sebagus di Gosong karimun jawa atau di Wakatobi namun lumayan sekali lah untuk cuci mata   begitu menaburkan remah roti, segerombolan ikan pelangi langsung bermunculan, tapi di Belitung ini pasti banyak area spot snorkeling yang bagus hanya tidak sempat ter explore saja

IMG_2383
-Diving

Makanan rekomendasi

- Chinese Food Diva
terletak di jalan sriwijaya, masakan cina nya oke punya, harganya terjangkau, tempatnya sih biasa namun rasanya mantap, selain Diva ada resto lain seperti Dinasty, Sari Laut.

- Bakmi atep
Juga berada di jalan sriwijaya, bakmie yang disebut juga bakmi artis (karena sering dikunjungi artis) ini berwarna kuning diberi taburan taoge, irisan timun, potongan kentang rebus, emping melinjo dan kuah udang kental yang berwarna kecoklatan. katanya kaldu  itu adalah berasal dari udang asli ditambahi bumbu merica, laos dan daun salam. bayangan nya perpaduan antara kuah pempek dan lomie, terbayang?

mie-rebus-atep

-Snack kerupuk cumi dan kerupuk ikan khas belitung

-Gangan kepala ikan ketarap, pengalaman Gangan saya sebenarnya kurang sukses, saya tidak memesan Gangan di kota melainkan di penginapan, hasilnya kuahnya mirip bumbu sarden yang diberi air  banyak, ikannya juga waktu itu salahnya menggunakan ikan bulat. selagi di Belitung katanya harus mencoba makanan ini.

- Ikan laut khas belitung
Jika sehari-hari makan ikan mas, bawal, kakap,kerapu cobalah ikan-ikan bakar khas seperti ketarap, jabung, kerisi, dan yang terutama adalah ikan bulat panggang kecap plus sambel trasi sijuk, ini wajib dicoba, harganya lumayan kisaran 65-75 per kg, jumlah itu cukup untuk 4 porsi orang kurus dan 2 orang gendut hehe, oya jika saya perhatikan rata-rata ikan ini disimpan di freezer mungkin karena pasarnya tidak sold out tiap hari

IMG_2330

- Jus jeruk kunci yang asem2 segar

- Cumi tepung

- kepiting Kalimango saus padang

- Lemper panggang isi abon ikan Pak Miman Belitung

Transport ?

- Seperti yang saya bilang diatas untuk kemana-mana pilihannya sewa  mobil, alternatif lainya sewa motor, motor ini kisaran Rp 50.000 sehari belum termasuk bensin, namun enaknya dipakai putar-putar kota atau pinggiran pantai di barat daya yang menghubungkan area bukit berahu-fishing village-Kelayang sampai Lor inn- tanjung tinggi , sementara untuk mencapai belitung timur memerlukan waktu jarak tempuh lebih dari 100 km, idealnya sewa mobil

-untuk sewa bisa ditanyakan langsung ke penginapan

-untuk hoping island jika bingung bisa langsung menuju spot tanjung kelayang disana ada penyedia jasa layanan ini,perahunya sendiri rata-rata 350 memuat 6 orang atau lebih jadi bisa patungan, guide biasanya dibayar 150 seharian, akomodirkan bekal untuk makan siang karena di pulau tidak ada warung nasi

Oleh-oleh khas belitung?
kkb_kerupuk26

-yang pasti cemilan cumi dan kerupuk itu wajib, oleh-oleh ini bisa dibeli di area jalan sriwijaya, enaknya semua toko akan langsung memasukan ke kardus dan mengemasnya berupa paket jadi tinggal ditenteng, snack ini bervariasi mulai dari Getas ikan, Kerupuk cumi, Kemplang segi, Abon ikan, Kerupuk habong, Kerupuk habong stik, Kerupuk kulit ikan, Kericu bu Jun, Teri krispi, harga paket seperti gambar dibawah nya per 7-9 buah bisa mencapai 100-150

-  Terasi sijuk, aroma ikannya terasa sekali

-  Tauco dan dodol (bagi yang doyan)

- Belitung itu kota kabupaten di kota nya sendiri 'kurang ada yang unik' namun ada satu barang yang sarankan bisa di beli yaitu batu meteor atau biasa yang disebut batu satam ini biasanya dijadikan perhiasan, di Indonesia selain solo, belitung juga terkenal dengan batu ini, kabarnya penambang timah menemukan batu ini tanpa sengaja di kedalaman 50 m, nah batu ini selain unik untuk dijadikan perhiasan katanya bisa menghindarkan dari racun, syetan dan jin hehehe.

tips dari saya bagi yang tertarik jangan beli di sembarang tempat, sebenarnya pinggir jalan sriwijaya dan toko oleh-oleh ada beberapa namun ditakutkan palsu, belilah di tempat yang mempunyai sertifikat seperti misalnya di rumah pengrajin nya langsung pak Firman Z, kabarnya toko-toko mengambil barangnya dari sana, harganya pun bisa ditawar,alamatnya Jl. Gatot Subroto 39- beliau sudah menjadi pengrajin ini sudah lama,kerap melakukan pameran dari skala nasional sampai internasional, pak Firman ini juga memiliki koleksi dari Australia, Cekoslawakia dan Arab, harga nya lumayan juga sih mulai yang 100 ribu yang berupa batu tanpa hiasan sampai miliaran tergantung besar kecil dan kualitasnya, maklum lah batu dari luar angkasa hehehe.
headline-batu-satam-belitung

(tipe yang sudah tinggal dipakai kalung begini di tempat pak firman dihargai 400an nego dikit, jika disinari lampu berubah menjadi kehijauan, jika browsing di internet pasarnya mencapai 1,2 an sampai tak terhingga, jadi mending beli jika kebetulan kesini)
Share:

Cerita dari Wakatobi

Karena punya hobi melakukan aktivitas snorkeling saya mulai mencari tahu akan keindahan Taman Nasional Kepulauan Wakatobi yang kabarnya merupakan taman laut terbesar kedua setelah Taman Nasional laut Teluk Cendrawasih di Papua. Di kepulauan ini, banyak orang mengagumi pesona Karang Kaledupa yang merupakan karang terluas dan terpanjang di Indonesia, tak heran karena letaknya berada di kawasan Segitiga Terumbu Karang Dunia.

coral_triangle_map_final_081211                                          (bagi para diver dan snorkeler di spot2 inilah surga kalian )
Menurut informasi kepulauan Wakatobi memiliki 25 gugusan terumbu karang. Terumbu karang tersebar di antara 37 pulau yang ada. Di kepulauan ini, baru enam pulau saja yang dihuni. Sementara hanya 11 pulau yang memiliki nama. Sisanya, 31 pulau masih tak bernama dan belum dikelola. Kajian ekologi yang dilakukan The Nature Conservancy (TNC) dan World Wide Fund for Nature (WWF) pada tahun 2003 menemukan 396 jenis karang batu penyusun terumbu karang. Di kawasan itu, sebanyak 590 jenis ikan ditemukan berkembang biak. Wakatobi layak mengklaim sebagai surga nyata bawah laut di jantung segitiga terumbu karang dunia yang meliputi enam negara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Niugini, Pulau Solomon, dan Timor Leste. Taman Nasional Wakatobi memiliki 750 jenis terumbu karang dari 850 jenis terumbu karang di dunia. Dari tiga pusat penyelaman kelas dunia, Wakatobi lebih unggul, kabarnya Karibia hanya memiliki 50 jenis terumbu karang, sedangkan Laut Merah (Mesir) punya 300 jenis terumbu karang, amazing bukan?

13390470501897701892

Sayangnya transportasi dari jawa masih terbilang mahal dan tidak mudah, dan walaubagaimanapun  harus berganti pesawat baling-baling dari Baubau jika akan menuju kesana, walau begitu ada alternatif kapal laut yang memakan waktu 9-10 jam yang buat saya kurang efisien. Tak hanya transportasi udara, akses dari pulau ke pulau saya bilang masih poor. Akomodasi yang ada sejauh ini diperuntukan untuk perputaran pengambilan barang dan pangan saja, bukan untuk turis, tak heran kapal kayu yang tempat duduknya kurang nyaman dan kotor ini kurang ideal untuk perjalanan laut yang memakan watu 2-3 jam antar pulau nya. Harapan saya sih kedepan nya pengadaan kapal feri cepat bagi turis yang ingin meng-explore area ini, seperti contohnya feri-feri di area Phuket- Thailand, selain bisa meng-explore banyak area juga memperkenalkan kecantikan negerinya pada seluruh turis yang datang dari penjuru dunia. Dengan banyaknya kapal feri yang mengangkut dari satu pulau ke pulau lain  orang  juga otomatis akan membutuhkan Guide. Ini tentunya bisa memberikan pekerjaan bagi guide-guide baru yang sudah hapal area Wakatobi  di luar kepala. Selain itu pastinya pulau-pulau lain cantik bisa di jadikan pemasukan wisata, dipelihara dan dimaksimalkan penggunaannya.

Pengalaman saya menuju wakatobi sendiri jadi memakan waktu lama, karena saya memilih tipe penerbangan yang santai, saya sampai harus berganti pesawat beberapa kali, namun bagusnya saya jadi sempat menengok beberapa pantai di bau-bau yang lumayan cantik, hanya saja karena tidak dipelihara di pantai yang disebut-sebut sebagai nirwana contohnya jadi terkesan kumuh karena rumah-rumah dan warung penduduk di sepanjang pantainya, pengalaman dari pantai ke lautnya sendiri sih keren, hanya jika melihat spot sebaliknya sangat disayangkan. Selain wisata pantai nya, yang menurut daya tarik bagi saya yang adalah benteng keraton Buton yang merupakan salah satu objek wisata bersejarah di Sulawei tenggara ini. Benteng peninggalan Kesultanan Buton tersebut dibangun pada abad ke-16 oleh Sultan Buton III bernama La Sangaji yang bergelar Sultan Kaimuddin (1591-1596). Pada awalnya, benteng tersebut hanya dibangun dalam bentuk tumpukan batu yang disusun mengelilingi komplek istana dengan tujuan untuk mambuat pagar pembatas antara komplek istana dengan perkampungan masyarakat sekaligus sebagai benteng pertahanan. Hebatnya Benteng yang merupakan bekas ibukota kesultanan Buton ini memiliki bentuk arsitek yang cukup unik, terbuat dari batu kapur/gunung. Benteng yang berbentuk lingkaran ini dengan panjang keliling 2.740 meter. Benteng Keraton Buton mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan Guiness Book Record yang dikeluarkan bulan september 2006 sebagai benteng terluas di dunia dengan luas sekitar 23,375 hektar.

CIMG1462    (jalan menuju benteng keraton)

CIMG1624
                                                                                 (pantai nirwana)

Di wangi-wangi sendiri begitu tiba dari bandara, untuk sampai ke pusat kota yang berjarak sekitar 100 km, semua harus menggunakan jasa sewa mobil plus supir yang biasa dipatok 80 ribu satu mobil, enaknya semakin banyak orang semakin berkurang biayanya karena bisa patungan, dan jalan menuju pusat kota ini yang sangat saya suka, dipinggir kanan kiri jalan terbentang padang-padang kecil nan cantik, disepanjang pantai yang masih asri ini. Sementara dari pusat kota nya menuju pantai sebaiknya menyewa motor yang harganya kisaran 50-75 per 8jam-10 jam, untuk mobil kisaran 250-350 tergantung tipe kendaraannya. Untuk mendapatkan cash di kota inilah tempatnya, tidak terlalu banyak opsi ATM, namun yang jelas ada ATM bersama, dan ATM berlogo visa, mastercard.

Pantai yang bisa dikunjungi disini dari kota bila berkendaraan menuju pantai terdekat yaitu Waha memakan waktu 20 menit, sementara resort milik bupati wangi-wangi yang paling Posh bernama patuna resort berjarak 35 menit dari kota, lucunya menuju kawasan resort ini tidak ada semacam tulisan dan sebagainya, tempatnya berada di kiri jalan, petunjuknya hanya gerbang besar yang jarang ada di sepanjang area ini. Di resort ini juga kita bisa memesan minuman atau snack sambil leyeh-leyeh dengan pemandangan pantai yang cantik.

CIMG1635                                                               (pemandangan dari patuna resort)

CIMG1626                         (kelapa yang dipetik langsung oleh anak-anak penduduk lokal di pantai waha)
Oleh karena karena keterbatasan waktu dan biaya pula saya tidak sempat meng-explore seluruh Wakatobi. Saya hanya mampir sejauh Hoga, itupun sudah parno berhubung pergi pada musim air laut sehingga kapal cepat  yang menghubungkan Wanci dan Kaledupa sempat terombang ambing dengan dahsyat dan tidak itu saja, kapal sempat turun naik melawan ombak yang bergejolak saat itu, kabarnya itu tidak seberapa pada musim tertentu air laut sempat masuk memenuhi dalam kapal. Maka perjananan ke Tomia nya sendiri akhirnya saya tunda. Selain masalah biaya dan waktu. untuk mengunjungi tempat-tempat ini bepergian saaat musim air laut memerlukan nyali besar dan kesabaran karena waktu jarak tempuh yang tidak sebentar.

Maka karena kondisi diatas, saya sarankan pergilah pada musim dimana air laut sudah tenang, sayangnya menurut bapak yang saya temui disana, Tak hanya di Bandung, musim panas dan hujan nampaknya sudah tidak menentu, seharusnya awal Juni laut sudah lumayan tenang, namun masih berpotensi cuaca buruk dan hujan, karena itu pula ketika awal saya tiba di Baubau dari bandara Hasanudin Makassar pendaratan terpaksa ditunda karena jarak pandang pilot hanya 1 m (seharusnya minimal 5 m) maka pesawat terpaksa kembali ke Makassar. Sehingga total perjalanan saya yang harusnya memakan waktu 1 jam menjadi 3 jam, dikarenakan cuaca buruk.

Anyway, perjalanan saya berikutnya mengunjungi Pulau Hoga berkesan serba campur aduk, antara kagum dengan terumbu karang yang fantastis juga sport jantung setiap melihat biawak yang berkeliaran dan banyaknya tokek-tokek di kamar panggung tempat saya menginap, mungkin karena saya bukan penggemar reptil. Di pulau ini setahu saya hanya ada 2 penginapan yang satu milik orang Belanda dan yang satu lagi yang sekaligus merupakan tempat peneliti-peneliti yang datang dari luar negeri ini (Wallacea) dikelola oleh Pak Jupri.  Disana serba harus direncanakan selain harus contact dulu agar serba disediakan baik kebutuhan air dan makanannya, listrik hanya menyala dari jam 18-24 malam, kadang pagi-pagi jam 7-8 dinyalakan lagi, namun hanya beberapa jam saja kadang juga tidak. Air bersih hanya disediakan 1 galon setengah per orangnya.

13390475871627466470

Untuk mencapai karang cantik sendiri saya harus berjalan sekitar 300m  dari bibir pantai yang menurut saya lumayan sulit karena harus berjalan tersendat dalam air yang dipenuhi rumput laut, sebenarnya ada jembatan panjang yang mengarah ke lautan, namun sayang tidak ada tangga untuk turun. Awalnya saya agak kecewa karena terumbu karang di jarak 200 meter hanya beberapa karang kecil yang nampak mati dan kurang berwarna seperti yang saya temui di Gili trawangan namun rupanya mencapai 300 meter dari pantai inilah saya baru menemukan kumpulan terumbu karang yang sebenarnya. Sayangnya karena karang cantiknya berada jauh dari 3 meter kebawah, warna-warninya kurang kentara, namun masih keliatan luar biasa tentunya.  Tidak seperti di area Gelang ‘Karimun Jawa’ saya sempat mabuk mengagumi warna-warni berbagai terumbu karang dan ikan warna warni dari jarak 3-5 m dari permukaan air laut. Baru kali ini juga saya ber-snokeling di laut dalam tanpa baju pengaman.  Saya sampai takut melihat jurang berwarna biru menganga di bawah kaki saya, untungnya semua bisa terbayar dengan melihat indahnya terumbu karang yang luar biasa banyaknya.

Wakatobi-188

Ketika saya hendak bertolak, Bapa2 yang juga kebetulan menginap disana baru menyebutkan bahwa ada area dibelakang pulau yang saya harus lihat karena lebih bagus dari yang di depan katanya. “yah Bapak bukan bilang dari kemarin-kemarin’ ujar saya kecewa. Yup untuk area Hoga saja, pulau yang kecil ini nampaknya memerlukan minimal 3 hari untuk bisa meng-explore. Belum lagi ke area Tomia dan spot ‘mari mabuk ‘ seperti yang orang-orang bilang. Jadi saya sarankan harus punya waktu 2 minggu kalo ingin meng-explore Wakatobi keseluruhan. Kabarnya di area Wangi-wangi juga terumbu karangnya bagus untuk di explore, namun saya memang lagi sial, waktu saya mau coba snorkeling di sana, tiba-tiba air lautnya surut dan pastinya tidak ideal untuk ber-snokeling.

Ps : Sekedar tips tambahan yang akan sangat berguna bagi yang tertarik ke pulau Hoga : Bawalah selalu senter dan obat nyamuk bakar

F26257001                                                                            (tomia dive resort )

Oya di surga ini tepatnya di Tomia ada resort para diver dengan kelas internasional yang harganya selangit, resort ini juga bisa dijadikan liburan keluarga atau misal honey moon, tempatnya sangat private, kapal lokal dilarang mendekat dari radius beberapa ratus meter, dan kabarnya berada di area yang sangat cantik dan tidak jauh dari lokasi terumbu yang fantastis sehingga bisa bersnokeling dan diving kapan saja. Resort yang ber tarif dollar ini juga memiliki fasilitas nanny bagi keluarga yang membutuhkan sehingga saat ayah dan ibu pergi diving dengan tenang. Tak heran jika resort ini menyediakan fasilitas persinggahan kapal pesiar mewah dan  pesawat private langsung dari bali, hehehe ada yang tartarik? untuk lebih jelasnya silakan cek disini :

http://www.wakatobi.com/resort.html


Share:

Popular Posts

Blog Archive

Categories

Recent Posts