Sewaktu mengunjungi Paris beberapa tahun lalu, saya langsung jatuh cinta dengan pemandangan sebuah provinsi pada foto sebuah iklan di stasiun metro. Tempat itu bernama Alsace yang merupakan area Perancis bagian timur yang berbatasan dengan Jerman dan Swiss. Di Alsace sendiri ada beberapa area yang bisa dikunjungi baik itu menggunakan jasa tour atau secara independent. Kota yang sering dikunjungi karena keindahannya adalah Keyserberg, Starsbourg, Mullhouse, wissembourg, Hunaiwr, Ribeauville, Bergheim.
Namun kali ini saya hanya akan membahas dua kota saja yaitu Riquewihr dan Colmar yang kaya akan bangunan tua nya, Tempat seperti inilah yang sangat saya sukai. Nah karena berbatasan langsung dengan Jerman oleh karena itu mirip dengan typical desa-desa kecil di Jerman. Dulunya hampir semua penduduk Alsace ini berbicara bahasa Jerman, maka tak heran sampai hari ini area ini kental dengan athmosfer Jerman.
ColmarAda beberapa highlight yang bisa dilihat di Colmar ini salah satu nya Old town, Tanner district, The fishmonger district, LIttle Venice, The pfifter house, Hochlansbourhg castle, Gazon du faing, the Dominican chruch dan masih banyak lagi.

Saat memasuki Colmar ini banyak wisatawan tidak menyangka dengan penampakan model replika patung Liberty yang merupakan salah satu replika tertinggi di dunia karena mencapai 12 meter. Patung ini bisa dilihat beberapa meter saat memasuki kota ini, Namun janganlah heran dan bingung akan penampakan patung itu, mengingat bahwa pemahat patung The statue of LIberty yang ada di New york itu berasal dari sini dan rupanya patung ini dibuat pada perayaan 100 tahun meninggalnya sang maestro Auguste Bartholdi untuk mengenang beliau.

Rumah-rumah di area Colmer pada masa lalu di bagi menurut profesi nya, pada saat itu penduduk di area ini bekerja salah satu nya selain sebagai petani juga sebagai nelayan, pelaut, tukang kulit, contohnya jika kita berjalan-jalan di Tanner district maka kita akan melihat rumah-rumah dengan cat netral namun tetap mempunyai khas bingkai-bingkai kayu. Dulunya para abad ke 17-18 pengrajin kulit ini menggunakan atap rumah nya untuk mengeringkan kulit-kulit yang akan diproduksi.


Namun jika masuk ke area The fishmonger, tempat dimana para nelayan menjual hasil tangkapan mereka di area ini. Rumah-rumah berbingkai kayu di area ini terlihat lebih berwarna warni, mungkin juga karena sudah direnovasi tahun 1970 an karena kebakaran besar di area sana. Sementara area Little Venice nya sangat menawan hati dulunya dipakai sebagai jual beli Anggur dan pasar acapakali juga dipakai oleh para tukang perahu yang mengantar pesanan. Karena letaknya mengapit sungai maka area ini disebut-sebut sebagai little Venice. Dan saat ini ada beberapa perahu yang difungsikan untuk turis bagi yang ingin berkeliling kanal ini. Untuk Old town sendiri seperti hal nya memasuki setting disneyland sangat cantik, namun tentunya pada musim panas terlalu crowded dan sangat turisti.
RiquewihrRiquewihr ini hanya berjarak 11 km dari Colmar untuk menuju tempat ini biasanya orang menggunakan Bus 101 dan 106 dari Colmar dan tempat ini terasa lebih asri karena berada diantara pegunungan nan cantik, dan bagi penggemar
timber house bergaya abad pertengahan seperti Colmar area ini wajib dikunjungi. Yang pertama dikunjungi oleh para turis adalah main street atau Rue du Général de Gaulle disinilah pusat dari rumah-rumah cantik berada, dari sana orang mengunjungi Le dolder sebuah tower yang dibangun pada abad 13 yang dulunya dipakai untuk pengawas kota. Dibelakang tower ini terdapat The tower of Thieves dimana dulunya tempat ini dipakai sebagai ruang penyiksaan.
Rumah-rumah ini dulunya banyak dipakai sebagai restaurant dan tempat penyimpanan anggur. Namun saat ini ada tambahan toko souvenirs, hotel dan dan toko kue yang sangat menarik hati. Dibandingkan Colmar desa ini lebih kecil, dan lebih banyak menjadi favorit bagi para turis yang sudah berkunjung.