menggembel di posh resort :)

Tidak menyangka dan tidak menduga kalo seorang traveler seperti saya yang kebanyakan nya menginap di kelas backpacker hostel bisa menginap di Posh hotel begini hehe, awalnya saya tidak menyangka akan menginap disini, namun karena voucher diskon dari seorang teman plus merogoh kocek yang lumayan (namun tidak seberapa jika dibandingkan dengan harga aslinya) maka akhirnya saya kesampaian juga menginap di tempat ini. Awalnya saya pikir sewaktu ke Bali kemarin saya tidak akan menginap disini, namun satu hari sebelum saya pergi tiba-tiba kawan saya menghubungi dan mengatakan bahwa ada kamar available dengan 2 bedroom untuk tanggal yang saya pernah tanyakan seminggu sebelumnya, wah 2 kamar? saya kan hanya perlu 1 kamar saja mengingat saya, ibu dan anak saja yang pergi, lagian harganya lebih mahal pastinya bukan? namun dengan mantap dia menjawab ga usah khawatir 'sama saja kok harganya' maka dengan mata yang membelalak dan saya langsung spontan meng iyahkan saja tawaran itu '2 malam yah!' Sebenarnya saya mengetahui resort ini justru dari teman yang pernah menawarkan waktu lalu sewaktu saya ke Bali 2 tahun lalu saat pernah menginap di kawasan Nusa dua (yang kebetulan dapat diskon juga hehe) dia mengatakan 'kenapa tidak ke bulgari, ayana atau yang sudah pasti ada jaminan kamar di karma saja ?' woow resort yang dia sebutkan itu kan semuanya bintang 5, i cant afford it ! namun kok sejak itu saya mulai tertarik mencari tahu tentang resort karma ini yang kemudian berikutnya pernah saya lihat beberapa bulan lalu di acara gosip saat rombongan Syahrini dan kru berlibur ke Bali, tempat ini lah yang menjadi penginapan mereka. Selain pernah dipakai tempat karantina Miss universe pantai private beach ini katanya kesukaannya si Lindsay Lohan maka dari itu disebut LILO beach, kabarnya kalo doi ke Bali pasti menginap disini.

Anyway resort ini terletak 4 km dari jalan besar, dan sepanjang jalan menuju ke area ini hanya rumah-rumah milik pribadi serta tanah-tanah gersang typical area Ungasan lainnya. resort karma ini letaknya ke dua paling ujung dari resort yang terletak di tebing gersang itu (sebelum Semara resort), dan pastinya begitu kita masuk resort kita akan terjebak disana, karena tentunya jauh untuk berjalan ke jalan utama, dan karena wanti-wanti dari teman saya juga maka saya sudah mempersiapkan amunisi untuk 2 hari disana. Begitu sampai di resort, saya musti bilang untuk resort seharga normalnya mencapai 8 juta permalam untuk 1 kamar tidur ini, terbilang sangat sederhana. Lobi nya kecil dan sederhana, sesampainya disana kita diberi welcome drink berupa lemon grass tea yang segar di gelas slot dan handuk dingin untuk mencuci muka dan tangan. Namun karena waktu itu kamar belum siap kita diminta menunggu di restaurant bernama di Mare dimana dari sana ada akses turun ke pantai dengan menggunakan lift miring

Di mare dengan pemandangan infinity pool dan laut lepas sangat worth it untuk dikunjungi air mineral di resto ini harganya 30 ribu sementara drink termurah yang lain dibandrol dengan harga mulai 45 ribu belum termasuk tax, sementara untuk makanan jenis main course yang termurah mulai dari harga 180 ribu yang saya curigai tidak bikin perut kenyang karena kelihatan cantik di piring semataa, jadi perkiraan untuk sekali makan 2 orang plus drinks dan tax minimal akan merogoh kocek 600-700 ribu (itupun curiga belum kenyang) nah pastinya sangat saya hindari hehehe. Jadi yah momen itu hanya kita pakai untuk bersantai saja dan duduk-duduk di resto sambil melihat keindahan laut lepas.



Saat villa kita sudah siap, kita diantar dengan menggunakan buggy ke tempat vila yang berjarak 10 menit jalan kaki dari restoran, begitu sampai tanpa menunggu lama kita langsung unpacking dan membuka bungkusan makanan yang tadi kita pesan di restoran padang haha, nah baru setelah itu saya langsung menyesal kenapa  kita tidak bawa amunisi berlebih karena kita benar-benar stuck disana tanpa bisa pergi ke warung, padahal vila ini menyediakan kompor electric, microwave, panci dan alat penggorengan yang lengkap, gelas dan piring mangkok pun lengkap. Tahu begitu sekalian saja bawa rice cooker dan beras 2 kg hahaha. Vila dengan 2 kamar tidur ini bisa memuat 8 orang karena 2 orang pun bisa muat tidur di sofa yang besar di ruang tamu vila ini, bahkan masih cukup 4 orang lagi jika mau tidur diluar, karena ada saung dengan bantalan empuk untuk leyeh-leyeh  dan kursi jemur empuk yang cukup besar untuk ditiduri, intinya kita jadi mati gaya dengan hanya 3 orang dalam vila besar yang lengkap dengan private pool ini, jadi sebenarnya jika patungan untuk vila sebesar ini membayar harga normal tidak akan terlalu kanker berat.

Gazebo dan private pool

Caty berpose disalah satu Pintu villa sore itu kita menikmati keindahan pantai Lilo alias nammos beach atau karmabeach, untuk turun ke pantai ini kita menggunakan akses lift turun miring kebawah, untuk yang ingin datang ke private beach ini tanpa menginap disini bisa membayar 250 ribu, katanya itu uang deposit dan uang untuk sekali minum di bar Nammos tersebut, namun karena kita menginap disana kita tinggal menyebutkan nomor villa saja. Pemandangan dari atas lift menuju kebawah begiitu cool saya sangat terpesona dengan keindahan samudra yang luas. begitu sampai di bawah kita mendapat another welcome drink yang berupa juice dalam glas sloki, tanpa buang-buang waktu saya dan ibu saya berleyeh-leyeh di kursi pantai sementara caty anak saya bermain dengan perlengkapan main pasir pantainya.  Sayangnya menurut saya pantai ini kurang mengena di hati karena karang-karang sepanjang pantai, mungkin karena air yang sedang surut sehingga pantai yang seharusnya menjadi lokasi berjemur sesungguhnya menjadi terkikis dan meninggalkan tumpukan karang yang harusnya terendam air laut, namun di pantai ini hebatnya meski siang ombaknya bergulung namun ada waktu aman untuk berenang dan selain itu juga bisa juga dipakai snorkeling, surfing dan ber canoe sekaligus, dan pastinya untuk tamu hotel gratis, asik !  

Malamnya kita sempat berenang lagi di kolam dalam vila dan makan malam dengan ayam yang kita beli dari KFC sebelum datang kesana, ahhhh hari yang menyenangkan :D Besok pagi nya kita tentu saja tidak dapat sarapan karena menginap 2 malam dengan harga diskon yang gila-gilaan, akhirnya kita cukup sarapan dengan mie goreng instant dan saat itu kita baru menyadari jika sudah tidak ada nasi tersisa karena nasi persediaan kita kemarin sudah ludes, wah benar-benar salah perkiraan, untungnya ada apel-apel gratis di meja makan yang menutrisi kita hari itu yah tak apalah sehari agak kurang gizi toh kita tidak akan mati disana hehehe, walaubagaimanapun anak saya masih minum susu, ujar saya geli. Untuk memastikan kita tidak membayar makanan dan minuman bar saya menelpon operator untuk memastikan free stuff apa saja yang bisa kita konsumsi disana, rupanya kita diberi paket karma kopi yang nikmat dan paket variasi teh Dilmah yang langsung masuk ke tas saya keeseokan harinya saat kita check out hihi iam so cheap :p Hari itu sesudah sarapan kita langsung menuju pantai yang masih sepi, selain menghindari kulit gosong dan terik matahari siang kita memang ingin menikmati resort ini lebih awal. Dibawah saya melihat beberapa orang korea asik berfoto-foto, beberapa dari mereka membawa koleski topi dan bajunya, intinya cewek itu minta difoto dengan bebgai pose sambil berganti-ganti baju dan topi, saya dan ibu saya tertawa geli melihatnya, yah lumayan liburan di pagi hari hahaha. Nah dari pantai karma ke sebelah kanan ada pantai lain yang merupakan private beach nya resort samara, atau disebut juga finns beach club, untuk menuju akses kesana orang harus bayar 250 juga untuk menuruni lift, sekalian deposit dan minum, otherwise kamu harus harus menuruni kurang lebih 350 anak tangga turun naik jika ingin gratisan menuju ke dua pantai ini.  

Nah karena kita sudah di bawah maka menuju pantai yang letaknya bersebelahan ini kita tinggal berjalan melewati karang saja yang lumayan licin, kira-kira kurang dari 10 menit kita sudah ada di pantai yang lebih asik untuk bermain karena tidak ada karangnya, pantainya sangat bersih dan cantik sekali,  di sebelah kanan nya dihiasi tebing nan megah, saya sungguh terpesona dibuatnya, dan saya langsung menobatkan pantai itu menjadi salah satu pantai favorit saya di Bali. Setelah puas bermain di pantai nya Finns beach club kita kembali ke pantai karma dan rupanya si gadis korea masih juga foto-foto! Siang itu kita tidur siang karena kelelahan dan sorenya berenang di villa pribadi, lalu berbincang-bincang sambil sesekali melihat monyet yang bergelantungan di pohon depan kolam renang, browsing dengan layanan free wifi yang sinyalnya mantap di ruangan manapun kita berada, dan menonton beberapa film di tv. Dan malamnya kita mengkonsumsi mie instant lagi dan beberapa keripik, kue dan snack yang masih tersisa. Tadinya saya merencanakan makan malam dengan memakai kartu kredit di Di mare resto, namun saya mengurungkan niat, 'ah lebih baik dipakai untuk hal lain saja yang lebih menarik' pikir saya. Malam itu kita mulai packing beberapa barang dan tentunya tak ketinggalan mengambil semua free stuff di kamar mandi mulai dari body lotion, conditioner, shampoo, body scrub dengan logo khas K dari karma resort ini dan saat check out esok hari nya setelah siap-siap kita sempat berfoto-foto dulu untuk kenang-kenangan wajib hehe.   Sesudah beres packing dan menuju lobby untuk check out  saya diminta mengisi feedback dan saran dan sempat mengobrol sebentar  dengan pihak management hotelnya , dengan gembira kita meninggalkan fancy resort ini menggunakan mobil sewaan murah yang sudah menjemput kita, yiiihaaa! mission accompolished!! Nah siapa yang tertarik mengunjungi resort ini dengan cara saya, untuk yang bulan madu? family trip? wedding anniversary?  bisa pm saya looh untuk harga diskon gila2an, cheers  :)